Dr. Tan Chin Khoon - Spesialis Tulang & Sendi (Lutut) di KPJ Damansara 2

Dr. Tan Chin Khoon
MBCHB (LIVERPOOL), MRCS (EDIN), FRCS (TRAUMA&ORTHO), CCT(UK)
- Dokter Spesialis Ortopedi (Tulang & Sendi) di Rumah Sakit KPJ Damansara Specialist Hospital 2 di Kuala Lumpur - Malaysia.
- Pengalaman, pendidikan, & sertifikasi Inggris.
- Favorit pasien Indonesia untuk pemeriksaan dan pengobatan sakit sendi lutut serta operasi sendi lutut.
Perwakilan Indonesia, 100% Gratis!
(Untuk Info, Jadwal Praktek & Pendaftaran)
→ WhatsApp: 0813-8155-5258
(Untuk Info, Jadwal Praktek & Pendaftaran)
→ WhatsApp: 0813-8155-5258
Spesialisasi:
- Ortopedi (Tulang & Sendi)
Sub-Spesialisasi:
- Orthoplasty (operasi pengobatan/perbaikan/rekonstruksi sendi).
- Sports Medicine (Pengobatan/penanganan cedera olahraga).
Kualifikasi/Pendidikan/Gelar:
- Bachelor of Medicine and Surgery (MBChB)
UNIVERSITY OF LIVERPOOL (Inggris)
2000 - Fellowship of the Royal Colleges of Surgeons in Trauma and Orthopaedics (FRCS T&O)
ROYAL COLLEGE OF SURGEONS EDINBURGH
2012
Pengalaman/Fokus/Minat Khusus:
- Osteoarthritis (OA)
- Operasi penggantian sendi panggul (Hip Replacement Surgery)
- Operasi penggantian sendi lutut (Knee Replacement Surgery)
- Operasi lutut dengan patient-specific instrumentation (PSI) dan Robotic Assisted Technique.
Bahasa yang Dikuasai
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Malaysia (Melayu)
- Bahasa Inggris (English)
- Bahasa Mandarin (Chinese)
Lokasi Klinik dan Jadwal Praktek:
- Rumah Sakit KPJ Damansara 2
Setiap Senin s/d Jumat, 09:00 - 16:00
Sabtu 08:00 - 12:00
dengan pendaftaran 2-4 minggu sebelumnya.
Dokter Tan praktek full time hanya di 1 rumah sakit saja, sehingga mudah untuk ditemui. Namun demikian, pasien diharapkan menghubungi perwakilan Indonesia untuk membuat appointment sebelum berangkat ke Malaysia.
Testimoni Pasien Dr Tan:
Dokter Tan melakukan pemeriksaan secara teliti, lalu memberikan pilihan-pilihan pengobatan/penanganan serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan setiap opsi yang ada. Dokter juga memberikan rekomendasi namun juga kebebasan kepada pasien untuk menentukan mau memilih pengobatan yang mana.